Dusun Sumberbendo terletak di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dusun ini terletak tepat di kaki Bukit Jabal (1470 mdpl) yang puncaknya dikenal sebagai Gunung Malang (1718 mdpl). Bukit Jabal masih termasuk dalam Gugusan Pegunungan Putri Tidur yang membentang mulai wilayah Kota Blitar sampai Batu. Beberapa gunung terkenal yang masih termasuk dalam pegunungan ini adalah Gunung Kawi (2551 mdpl), Gunung Butak (2868 mdpl), dan Gunung Panderman (2045 mdpl). Dusun ini terbilang aktif melakukan berbagai macam kegiatan, kendati kepala keluarga yang mendiaminya tidak bisa dibilang banyak. Mayoritas warganya berprofesi sebagai petani dan menggarap perkebunan yang membentang sampai lereng Bukit Jabal. Kegiatan warganya diantaranya adalah tradisi bersih desa yang digelar sekitar bulan Juli setiap tahunnya. Seperti ritual bersih desa pada umumnya, diadakan tari-tarian dan pembagian sesajen yang merupakan hasil dari ladang sekitar.
Gambar 1. Tradisi bersih desa Dusun Sumberbendo (dikutip dari: https://kumparan.com/muhammad-rizal-1638024339908963647/antusiasme-warga-dusun-sumberbendo-merayakan-tradisi-bersih-dusun-2022-1yVqztplrw2)
Seperti namanya, terdapat sumber (mata air) di Dusun Sumberbendo yang terletak di tengah dusun. Mata air ini terus menghidupi warga dusun dan dianggap keramat, sehingga terjaga dengan baik sampai saat ini. Terdapat juga punden di pintu masuk sumber, yang biasa disebut Punden Purwo. Konon, acara bersih desa dimaksudkan untuk berterimakasih pada alam yang terus menyediakan air bersih pada warga dusun lewat sumber tersebut.
Gambar 2. Punden Purwo yang berada di pintu masuk sumber.
Semenjak pandemik Covid 19 beberapa waktu yang lalu, Bukit Jabal mulai ramai dikunjungi para pendaki, karena kala itu gunung-gunung lain di Malang ditutup. Meskipun tidak begitu tinggi, bukit ini cukup digemari para pendaki karena panorama alamnya yang indah dan waktu tempuh ke puncak yang tidak begitu lama, yaitu hanya sekitar 3 – 4 jam tracking. Sayangnya, fasilitas pendakian yang tersedia di basecamp Bukit Jabal tidak begitu lengkap, sehingga para pendaki tidak bisa menyewa alat-alat tertentu jika mereka tidak siap membawanya. Sehingga, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyumbang beberapa perlengkapan pendakian (gears) yang sesuai standar keselamatan, agar bisa membantu pemuda karang taruna setempat yang bertugas di basecamp untuk menerapkan SOP pendakian yang aman dan nyaman.
Gambar 3. Kondisi basecamp pendakian yang kurang lengkap.
Adapun potensi lain dari Dusun Sumberbendo yang memerlukan bantuan fasilitas adalah rumah belajar dan TPQ yang bertempat di mushola balai desa. Ini merupakan program kerja lain dari pemuda karang taruna setempat untuk meningkatkan taraf pendidikan anak-anak sejak dini. Kegiatan belajar mengajar ini diselenggarakan tiap sore sampai menjelang magrib dengan antusiasme yang tidak sedikit. Setidaknya ada sekitar 50 pelajar usia SD sampai SMP yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini setiap harinya.
Gambar 4. Kondisi balai dusun untuk kegiatan sanggar belajar dan TPQ.
Per tanggal 15 Agustus 2023, sumbangan batch 1 yang terdiri dari fasilitas belajar sudah disumbangkan ke Dusun Sumberbendo. Beberapa mahasiswa juga berperan aktif menyalurkan sumbangan tersebut, yang diberikan bertepatan dengan kegiatan TPQ di sore hari. Bu Vika, selaku guru mengaji, menerima langsung sumbangan tersebut, yang harapannya juga bisa digunakan tidak hanya oleh adik-adik TPQ, tapi juga pelajar-pelajar sanggar belajar. Adapun, daftar barang sumbangannya adalah,
Gambar 5. Pemberian sumbangan fasilitas belajar batch 1.
Selanjutnya, per tanggal 6 Oktober 2023, sumbangan batch 2 yang terdiri dari peralatan pendakian juga sudah diserahterimakan pada pemuda karang taruna yang bertugas di basecamp pendakian Bukit Jabal. Berikut item-itemnya beserta dokumentasi,
Gambar 6. Penyaluran sumbangan batch 2 untuk basecamp pendakian.
Demikian sekilas tentang kegiatan kolaborasi dosen mahasiswa dalam rangka sumbangan ke Dusun Sumberbendo, mohon maaf jikalau ada informasi yang kurang tepat. Terimakasih untuk pemuda karang taruna dan guru-guru mengaji Dusun Sumberbendo yang sudah berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan ini. Juga, terimakasih pada dosen Jurusan Teknik Sipil selaku penggagas, dan mahasiswa BKM selaku fasilitator. Semoga berkahnya dapat dirasakan semua pihak, amin.
Comments
Post a Comment